pengalaman kejang pertamaku (dan tidak mau terulang)

sejujurnya menulis ini tidak mudah,

karena mau tidak mau harus mengingat kembali

meskipun ini bukan yang ku alami,

salah..

mungkin seharusnya aku saja yang mengalami ya

tapi apapun itu, semoga tidak akan terulang

dua hari yang lalu,

baby yassh nangis semalaman,

tidak perlu dibayangkan kondisi kami saat itu ya

ku gambarkan saja,

di saat malam yang seharusnya dipakai beristirahat,

karena seharian sudah capek beraktivitas,

tetapi terpaksa terjaga dengan emosi yang tidak stabil,

harus bergantian menenangkan bayi yang entah mengapa tidak mau juga diam

ku sudah curiga perutnya mungkin sakit,

sudah ku coba juga pijat ilu,

mereda sebentar, tapi kemudian berlanjut

hingga dini hari baru tertidur,

mungkin karena kelelahan teriak dan nangis

hancur nggak hati seorang ibu?

porak poranda nggak jiwa raganya?

jangan tanya,

dan jangan berkomentar

setelah insiden nangis semalaman,

pagi-nya baby muntah-muntah,

disusul demam tinggi,

aku lupa persisnya kapan,

siang sebelum dzuhur, saat baby tidur,

tiba-tiba ia seperti terkaget-kaget

kejadian pertama ku masih biasa,

karena baby kembali tidur setelah ku pukpuk

tapi nggak lama kemudian..

ya seperti yang kita lihat di tv, medsos

badannya kaku

matanya ke atas

tangannya mengepal

dan

perlahan membiru

ya Rabb

maunya ku pingsan aja, karena nggak sanggup,

bayi sekecil itu harus menghadapi kondisi sedemikian..

tapi tentu insting untuk kuat harus dipilih,

ku panggil ayahnya anak-anak,

alhamdulillah saat itu ia memilih cuti,

jelas karena semalaman tidak kondusif,

kondisi badan juga ikut ambruk..

qodarulloh wa masya afa'ala

dengan sigap, suami mencoba membuka jalur nafas bayi,

aku, berusaha tidak panik walaupun rasanya sudah gemetar dimana-mana

ku membantu semampunya, dan yang kuingat adalah aku terus memanggil nama baby yassh..

i just don't know

hanya berharap dengan begitu kesadarannya segera kembali..

he was turning blue..

and i didn't know what to do

alhamdulillah intinya semua sudah terlewat

sudah ya

sudah

sedang masa recovery sekarang

mohon doa dan supportnya selalu..

doa orang-orang baik dan tulus, insyaAlloh adalah senjata penyelamat terbaik..

doaku pula agar kebaikan kembali padamu..

foto by Lila "Habrul-Mujadilah"

...