Halo, selamat pagi, assalamualaikum..
Barokah sekali ya saya pagi-pagi.
Well ini nulisnya sambil di sela potong kuku, entah ya namanya tiba-tiba pengen nulis ya nulis aja, daripada daripada kan.
And then what will i share this morning?
Share tentang masak-masak aja yuk, udah lama perasaan gue nggak nulis tentang masak.
Dulu pas lagi masa-masa nunggu di rumah, gue banyak nyobain menu-menu gampang buat dimasak, then gue tulis. Sekarang, dih boro boro masak, bisa bangun pagi dan nggak ketinggalan kereta aja udah alhamdulillah banget. Perjuangan gue dan beratus orang di Jabodetabek tiap harinya. Ya sudah lah, semoga segera berbenah ya KAI.
believe in ALLOH..| be positive feeling..keep being awesome | bersyukur dan nikmati saja ^_^
Jumat, 23 September 2016
Senin, 19 September 2016
Edisi nyari tanaman dan perlengkapan taman di Kalimulya Depok
Selamat pagi!
Berhubung start nulisnya pagi, jadi gue bilang selamat pagi, walaupun entah kapan ini tulisannya done and go public.
Kali ini tulisan gue bermula dari kegelisahan diri seorang wanita yg diberikan istana oleh lelaki.
Yg intinya istana itu perlu perbaikan dan pengindahan di sana sini, sangat perlu.
Kita berdua akhirnya sepakat dan setujuan untuk membuat istana kecil kita menjadi seperti apa.
Dan gue mulai nulis dengan bahasa formal, hadeh.
Gaya rumah kita hanya bisa kalian tau dengan datang langsung ke rumah kita, cie promosi.
It means gue nggak akan cerita dan nggak akan spoiler kayak apa.
Berhubung start nulisnya pagi, jadi gue bilang selamat pagi, walaupun entah kapan ini tulisannya done and go public.
Kali ini tulisan gue bermula dari kegelisahan diri seorang wanita yg diberikan istana oleh lelaki.
Yg intinya istana itu perlu perbaikan dan pengindahan di sana sini, sangat perlu.
Kita berdua akhirnya sepakat dan setujuan untuk membuat istana kecil kita menjadi seperti apa.
Dan gue mulai nulis dengan bahasa formal, hadeh.
Gaya rumah kita hanya bisa kalian tau dengan datang langsung ke rumah kita, cie promosi.
It means gue nggak akan cerita dan nggak akan spoiler kayak apa.
Jumat, 16 September 2016
Fenomena pucuk kursi kereta versi barokah
Semalem, gue ngalamin fenomena, ya fenomena karena sudah jarang bahkan hampir punah, dimana ada seorang pemuda yg sungkan atau let's say tidak ingin duduk bersebelahan atau tepatnya dempet dempetan (secara di kereta) dengan perempuan yg bukan mahromnya.
Kejadiannya gue duduk di sebelah kanan si cinta, dan sebelah kanan gue kosong. Bisa bayangin kan?
Sampai stasiun sebut saja Jakarta Kota, yes gue pulang udah malem, ke stasiun ujung dulu pula, then ada rombongan pemuda mahasiswa gitu, dari IPB, gue tau karena gue baca badge-nya maklum gue kan mantan agen, jne kali agen, mereka masuk dan mulai menyortir kursi kosong yg sebenarnya tinggal beberapa.
Kejadiannya gue duduk di sebelah kanan si cinta, dan sebelah kanan gue kosong. Bisa bayangin kan?
Sampai stasiun sebut saja Jakarta Kota, yes gue pulang udah malem, ke stasiun ujung dulu pula, then ada rombongan pemuda mahasiswa gitu, dari IPB, gue tau karena gue baca badge-nya maklum gue kan mantan agen, jne kali agen, mereka masuk dan mulai menyortir kursi kosong yg sebenarnya tinggal beberapa.
Langganan:
Postingan (Atom)