pernah nggak?

pernahkah kau merasa berusaha melakukan segala hal bukan hanya agar berhasil, tapi untuk pembuktian?

aku pernah, dan masih

hallo October

duh yang disapa kok ya bukan aku

hahaha

halo, kamu

udah ngelarin target apa aja nich?

eh salah pertanyaan ya?

sakit tak berdarah ya?

hahaha ya maap

what's going on: 25th April

halo pemirsa

tiba-tiba berjumpa sudah di bulan April aja

kali ini memang benar-benar tidak bisa menulis, baik waktunya maupun energinya

tapi berhubung hari ini momen

energiku yang entah tinggal berapa persen ini aku kerahkan untuk menulis

jadi

hari ini dimulai dari subuh yang berbunga

aku tentu saja yang bahagia

menemukan sekotak cinta, eh

kotak putih kecil berbalut pita

dan secarik kertas di atasnya

dari siapa?

dari si dia yang sepulang kerja tetap mengerjakan pekerjaan rumah tangga

pasti direncanakan sembari menenangkan hati

karena istrinya sudah terlelap di alam mimpi

hehehe maaf ya

lalu beberapa pesan menghampiri di pagi yang beranjak tinggi

terima kasih yaa

izin ku sematkan di sini untuk mengabadikan

semoga blogspot tidak ditutup nih

kemudian aku disibukkan dengan urusan sekolah anak dan beberes rumah

hingga lewat dzuhur ada beberapa paket tiba

bukan untukku tentu saja

melainkan pesananku untuk anak-anak

jadi ceritanya bukan dikasih hadiah

mari kita normalisasi untuk memberi hadiah, hehe

tidak ada yang berbeda setelahnya

soreku diisi dengan istirahat sejenak

menonton drama korea yang seharusnya tidak kutonton

karena akan membuka kotak masa lalu

akan mengingatkanku tentang masa-masa berat

yang efeknya sampai saat ini

di drama korea itu pemeran utamanya harus mengonsumsi obat anti-depresan

hal yang harusnya ku lakukan juga

tapi karena satu lain hal aku memilih untuk tidak

keputusan yang tidak tepat

mungkin kalau saat itu aku menjalani terapi..

eh nggak boleh berandai-andai

memperbaiki dan melanjutkan hidup aja yuk

makanya untuk saat ini dan memang sudah dimulai beberapa waktu lalu,

aku memulai untuk menjalani hidup dengan penuh  kesadaran

bukan hidup yang hanya rutinitas, tanpa makna dan penuh tergesa

sulit memang, karena seringkali emosi masih menguasai

tapi sedikit demi sedikit aku bisa memperpendek masa marah itu

perlahan marahnya pun tidak se-membabibuta itu lagi

percayalah, tahap saat ini pun sudah kemajuan pesat bagiku 

aku hanya berharap siapapun yang sedang berusaha, meskipun belum terlihat hasilnya, jangan berhenti

sekecil apapun yang berubah, itu sudah luar biasa

kamu sudah hebat

meski tak ada satupun yang mengerti

aku, akan sangat mengapresiasi

maka teruskan langkah kebaikan itu

jangan berhenti hanya karena tidak ada yang peduli

penutup kisah ini, eh bukan, sebelum penutup

suami pulang kerja sembari membawa bingkisan

ternyata dari kepala sub tempat ku bekerja dulu

kejutan yang manis, terima kasih ya Ibu

izin menyematkan di sini juga

sesungguhnya penutup malam ini biasa saja

menyesap kopi dan kudapan di cafe dekat rumah

hanya saja bagiku ini cukup mengendurkan otot-otot yang tegang menjalani hari

jadi ya, bersyukur sekali dengan semua kebaikan yang aku terima hari ini

semoga balasan yang lebih lebih baik kembali padanya yang memberi

begitu saja ya..

thank you

have a good rest :)

lagi-lagi, bersyukurlah

apa nih akhir bulan nyuruh bersyukur?

hahaha

entahlah ya

memang bab tentang syukur ini nggak rampung-rampung

tapi rasanya ya manusiawi

manusia memang nggak ada puasnya

harusnya ada

harusnya bisa puas..

itu yg nantinya disebut bersyukur