Tampilkan postingan dengan label waktu luang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label waktu luang. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Juli 2018

Exclusive! 1st year of Eleanors!

bismillah
akhirnya bisa sedikit punya waktu longgar, plus emak eleanors lagi nggak terlalu lelah, jadi bisa mulai nulis 1st year-nya eleanors
namun karena emak pusing kalau tulisannya bentuk narasi biasa, maka emak putuskan untuk dibikin bentuk Q&A aja, biar kayak anak zaman now gitu deh, haha
so, let's find out!

Jumat, 14 Oktober 2016

Daur Ulang Botol Kopi: Making Simple Hydroponic Wick System

Halo!
Assalamualaikum..
Tulisan kali ini, gue akan share tentang project gue dan si cinta.
Project-nya adalah bercocok tanam secara hidroponik dan organik.
Kalian semua bisa cari tau sendiri itu apa, gimana, buat apa, but kali ini gue mau berbagi aja tentang hidroponik dengan Wick System.
Inti dari sistem menanam ini adalah memanfaatkan botol bekas dan sifat kapilaritas air #cmiiw. Lebih lengkapnya lagi, bisa kalian search ya.
Gue sebenernya juga nggak tau, tapi si cinta kurang lebih tau, dia juga sih yg bikin project ini.
Gue ngapain? Gue mah menyemangati dengan setia, haha gabut!

Selasa, 08 September 2015

Tulisan random di sela ngantri dokter gigi

07, 48
Another happy morning.
Kenapa?
Tunggu aja ya ceritanya. Kapan kapan,  hahaha.

Gue sekarang lagi duduk di kursi kayu panjang, di depan ruang tunggu Balai Kesehatan kantor.
Balai Kesehatan again?
Haha iya nih hobi banget ke sini, eh enggak ding, yg hobi nyuruh gue ke sini itu bu dokternya. Curiga gue si ibu mau jadiin gue mantu, hahaha.

Sabtu, 01 Agustus 2015

am i suitable enough to be a carrier woman?

so d#mn cute carrier woman


Entah kenapa bisa mikir kayak gitu.
Dan bisa tebak ekspresi gue ketika mikirin hal itu?
Sedih?
Sebel?
Bahagia?
atau
Biasa aja?
Datar gilak ya gue, hahaha.

Rabu, 27 Mei 2015

Journey To The East, INOBU 9, Sayonara.. [Part 4-end]

27 Mei 2015 11.46
Kita sampai di SMA 1 Bekasi dengan selamat dan bahagia, still kece dan awesome.
Perburuan foto pun dimulai, sengaja ngosongin memory sampe 3 Giga lebih, pokoknya kita kumpulkan harta karun sebanyak-banyaknya.
Dengan perasaan pasrah kalau nggak dapet apapun dari momen yang gue incer, gue menerobos dengan nggak tau malu ke depan stage yang di sana ada Ega with the Popstripe. Udah jepret aja, rekam aja, apapun itu.
But ternyata, gue nggak sepenuhnya kehilangan momen itu. Masih ada satu perform terakhir dan itu pas banget gue udah membidik dari depan panggung.

Senin, 25 Mei 2015

Journey To The East, 23 KM by motorcycling, INOBU 9 [Part 2]

Ini so sorry baru bisa ngepos sekarang, faktor nguli dulu nih, haha enjoy it!


25 Mei 2015 11.11
Bentar, gue benerin pinggang gue yang encok dulu, ngulet kanan kiri, yes.

Ohayou minna-san!
Pagi!
Assalamualaikum!
Ogenki desuka?
Apa kabar di hari Senin yang terik ini?
Gue? Gue remuk hancur lebur patah tulang. Hahaha!
No!
Tapi kali ini gue seneng, bukan hancur lebur yang jatuh berkeping keping menye menye nggak jelas juntrungannya.
Yeah walaupun gue tetep aja nggak bisa mengawali pagi hari dengan jejingkrakan, secara jalan aja gue pincang pincang, bopong dong. Eeeaaaaa..

Minggu, 17 Mei 2015

Cara gue mengisi akhir pekan, how about you?

17 Mei 2015 18.50
Hari Sabtu dan Ahad, hari dimana gue akan sangat lama di dalam istana gue, kalau nggak gara-gara harus ke kamar mandi kayaknya nggak bakal keluar, fyuh gue emang keren.

Sepertinya gue menikmati ya? Berdiam diri untuk waktu yang lama..seems look like that..
Tapi sebenarnya untuk orang yang dulu suka banget jalan-jalan, yes dulu, berdiam diri seperti saat-saat ini, itu menyebalkan. Gue nggak suka merasa terkurung, stuck without doing anything, harus ada yang dikerjakan entah penting atau enggak. Then why dont you jalan-jalan kemana gitu? Well, bukan masalah nggak ada yang nemenin, serius bukan, gue sangat mandiri kok, no man no cry kalau kata temen gue, haha kocak deh. Kenapa harus man sik, temen kan nggak cuma cowo, oke ganti no friend no cry deh.
Ada pokoknya sesuatu yang bikin gue nggak lagi menjalani hobi gue keluyuran jalan-jalan sendiri, dan dengan begitu gue harus ikhlas nggak ikhlas adem ayem di kos.

Jumat, 15 Mei 2015

Gue belajar nggambar, mencari bakat yang (tidak) hilang..

14 Mei 2015 20.43
Hujan di menjelang malam hari Jumat, ditemani secangkir cokelat, dan pikiran yang sedang semangat.
Apa lah ini, mentang-mentang seharian hibernasi malemnya tiba-tiba jadi gini.

Mari kita kupas another side of me, sisi lain dari gue, kali ini tentang bakat.
Yeah, ini sebenarnya bagian yang lumayan sulit untuk digali dari kehidupan gue. Bisa dibilang, gue terlahir tanpa punya jiwa seni, nggak ada bakat sama sekali. Satupun alat musik nggak ngerti, nari nggak banget, nyanyi asal teriak aja, gambar apalagi, phlis mending suruh gue ngitung kecepatan bola yang dilempar ke udara kemudian terjun bebas yang mana itu berarti kecepatanya berubah dan dipengaruhi gravitasi berdasarkan kedudukan bola itu di titik puncaknya serta jaraknya dengan bumi, matik nggak tuh makanan apa, haha~

Sabtu, 09 Mei 2015

tentang Jepang, di malam yang tenang..

My sweet heart-Tokyo Mew Mew is now playing in my left ear..
The rain is pouring down heavily outside..
So nice!

Tinggal nyeduh cokelat panas, makan kue, then gue akan jadi gendut mendadak. Hahaha~

Kamis, 19 Maret 2015

Curmi : Membagi kisah yang mungkin indah..

Bersama sejuknya angin sore, jingganya semburat mega, sayupnya lantunan ayat suci, aku, ingin membagi kisah, yg mungkin tak indah, bagimu, bagiku juga.

Ah maaf, aku harus memenuhi panggilan alam terlebih dulu, kalau tidak maka alam akan menghukumku, tak perlu aku jelaskan caranya.
Hasil glonggongan mbak Dimi yg mau pindah nih, sebenarnya aku sendiri yg mengglonggong diriku. Sudah tau nasi satu porsi manusia biasa itu setara dengan dua kali makan, maklum bidadari harus pintar menjaga diri, tapi itu bukan aku, habis ludes, itupun masih ditambah jus sirsak yg ampun kentelnya, juga wedang ronde jangan lupa. Maka jadilah, terseok-seok perjalanan pulang dari tempat makan. Mau minta dipapah, kok dikodein pada nggak mempan.

Sabtu, 24 Januari 2015

a huge love in Raker Organta 2015..

Mari kita masuk ke gerbong tiga, kereta jurusan Stasiun Pasar Senen Jakarta - Stasiun Tawang Semarang, duduk di kursi yg sudah tertera di tiketmu, nikmati perjalananmu, sambil menelusuri kelokan rel besi itu, bolehkah aku bercerita tentang beberapa hal yg aku alami 2-3 hari kemarin? Aku bertaruh kau akan menyukainya, karena kali ini aku akan menyuguhkan cerita tentang cinta. Kalaupun kau tak menyukainya, setidaknya kau memiliki sesuatu yg menemani perjalanan 6 jam-mu ini. Ceritaku.

Selasa, 30 Desember 2014

Tentang dimana rasa syukur berada : Hari Kedua

Hari kedua, perjalanan Stasiun Pondok Ranji (dari arah Bintaro) ke Stasiun Pasar Senen (ke Jakarta Pusat).

Overall, semuanya lancar, beres, dan selamat. Cuma sewaktu di Tanah Abang aja yg subhanalloh padat sekali, entah mau pada kemana orang orang itu. Alhamdulillah-nya ternyata mereka nggak ikut naik kereta ke Pasar Senen, kalau iya entah jadi apa aku di dalam kereta dengan sekian banyak manusia dalam satu gerbong yg sangat tak memadai.

Rabu, 10 Desember 2014

Birunya langit masih indah, maka jangan berhenti melangkah..

Apa yg pertama kali terlintas di benak kita jika mendapatkan sesuatu yg tak pernah selintaspun terpikir sebelumnya.
Itu maksudnya, hanya belum pernah terpikirkan loh yaa, bukan tidak diinginkan.
Still remember about target atau impian atau bidikan gue nggak nih? Yg itu tuuh, post tulisan di bawah post ini persis, yg masih inget alhamdulillah, yg enggak, masih betah lu mantengin blog gue? Nggak mau pergi aja? Gue usir nih. Haha becanda, tapi boong.
Scroll aja dikit ke bawah homepage blog ini, ntar nemu deh tulisan dengan judul am i a writer? bla bla blaa..

Sabtu, 15 November 2014

Pekan kedua jadi emak emak rempong wanita karir penembus jalanan ibukota

yes, judulnya panjang bet kayak KRL yg biasa dinaikin temen gue buat berangkat ngantor, trus nggak ada hubungannya sama gue, thengs.
Iya, gue lelah, kalian nggak salah kok, emang guenya lagi nggak bener, dan maksain nulis. Gatel si kalo nggak ngeblog, meskipun udah bilang bakal susah nulis, tetep aja pengen, udah kebutuhan gituh.

Rabu, 15 Oktober 2014

Kreasi Chesa Truffle Cake

Selamat pagi!
Apa kabar hari ini?
Semoga kebahagiaan selalu terpancar dari hatimu :)
Melanjutkan cerita tentang racik meracik cake, kali ini aku bakal share tentang truffle cake yg aku bikin pakai Chesa, like i have told you in cookies story sometimes ago.

Jumat, 10 Oktober 2014

Kreasi Chesa Cookies : Weakies~

Cake kedua, ini lebih tepatnya cookies sih, yowis gpp, sama-sama enak inih.
Kali ini gue bikin pake Chesa, produk bikin kue instan yg baru rilis dan masih anget iklannya di tipi, yg ada chef Juna-nya itu, trus kenapa?

Kamis, 09 Oktober 2014

Kreasi Pondan Black Forest : Comel, Choco Caramel

Karena bulan ini bulan bahagia, i wanna write about cooking cakes..yumm
ready to be starving?

Cake yg pertama ini gue kasih nama Comel, singkatan dari choco caramel. Lucu ya?
Klo di upin ipin mah comel itu artinya lucu, kayak gue dong..ah enggak, gue cukup cantik aja. Tampar tampar.

Kamis, 25 September 2014

Cara bikin Cappucino dengan alat sederhana ala gue..

Lagi-lagi terinspirasi dari sebuah thread di kaskus. Dengan judul Cara Bikin Cappucino Ala Kafe di Rumah, sukses bikin gue nggak mikir dua kali buat bikin cappucino sendiri. Thanks bro!
Sebenernya udah sering sih baca tulisan sejenis, cuma karena emang kebanyakan pada profesional yg nulis jadi ya kagak bisa gue ikutin, selain masalah skill, alat-alatnya pun belum punya. Pengen deh dapet mahar seperangkat coffee maker, ups sesat gue, tapi klo ada yg mau kasih gue terima dengan senang hati kok. Gila.
Nah tulisan agan yg satu ini beda dari yg lain, simpel gampang sekaligus membuka mata gue klo nggak harus pake rotan, akar pun jadi. Maksudnya, selalu ada alternatif yg bisa kita pilih. Jadi jangan sampe gara-gara satu hal sepele, bikin kita mundur seketika. Puter otak dong.