Selamat pagi!
Apa kabar hari ini?
Semoga kebahagiaan selalu terpancar dari hatimu :)
Melanjutkan cerita tentang racik meracik cake, kali ini aku bakal share tentang truffle cake yg aku bikin pakai Chesa, like i have told you in cookies story sometimes ago.
Sebelum lanjut ke cerita masaknya, aku mau kasih sedikit rangkuman tentang apa itu truffle cake, hasil searching kesana kemari.
Kalau kita masukkin keyword truffle cake, maka hasil pencarian yg muncul akan menampilkan berbagai macam cake dengan satu kesamaan, yaitu cokelat. Bahkan mesin pencari akan memberi saran kata kunci pencarian yg berupa Chocolate Truffle Cake. Itu artinya, truffle cake ini identik dengan cokelat, atau bisa dibilang itulah inti dari truffle, cokelat. And it is yumm!
Untuk truffle cake yg akan aku bikin kali ini terdiri dari sponge cake dan cokelat sebagai topping-nya.
Without waiting any longer, yuk kita masuk ke proses pembuatannya, tapi sebelumnya kita cek dulu apa yg kita butuhkan.
1. Chesa Truffle Cake
Di dalam satu box chesa ini terdapat lima item, which is so complete. Ada truffle mix atau tepungnya, ada dua bungkus shortening, semacam lemak padat berguna sebagai pelembut cake, ada cokelat, cupcake paper, dan yg terakhir ada piping bag.
2. Telur, dua butir.
3. Alat-alat memasak seperti baskom/mangkuk, sendok, mixer, oven, teflon.
See? so simple! Masak itu nggak harus ribet kok!
Jadi, tunggu apalagi, let the party begin!
Pertama,
siapkan truffle mix, dua butir telur, mixer, dan baskom. Kocok dua bahan (truffle mix dan telur) dengan kecepatan sedang, kurang lebih lima menit, detil lebih lanjut seperti biasa bisa dilihat di bagian belakang kemasan, di sana sudah sangat jelas instruksinya.
Kedua,
lelehkan satu setengah bungkus shortening, cukup sampai semua berubah menjadi cair, warnanya akan berubah menjadi transparan sedikit kekuningan.
Ketiga,
campurkan shortening leleh ke dalam adonan telur dan tepung, kocok sampai tercampur rata.
Keempat,
adonan dasar cake atau sponge cake-nya sudah jadi dan siap dituang ke dalam cup paper-nya. Seharusnya adonan dimasukkan dengan menggunakan piping bag, tapi menurutku itu terlalu repot, jadi aku kembali ke cara tradisional, using spoon, haha.
Kelima,
siap dioven!
Untuk mengisi waktu sambil menunggu cake matang, kita persiapkan cokelat topping. Caranya tinggal lelehkan atau steam cokelat dengan setengah bungkus shortening. Kalau cake-nya sudah matang dan sudah didinginkan, maka cokelat lelehnya siap untuk dituangkan di atas cake. Jadi sebenarnya cokelat untuk topping ini tidak perlu terburu-buru dibuat, karena butuh waktu untuk mendinginkan cake dasarnya.
Everything is ready, dan siap menuang cokelat! Cant wait!
Finally, setelah menunggu beberapa saat sampai cokelatnya set, mengeras, truffle sponge cup cake siap meluncur ke dalam perut..
That's all, koreksi aja kalau ada yg kurang sesuai, sangat terbuka untuk semua kritik, saran, dan berbagi kisah :)
Memasak itu adalah tentang mendeskripsikan cinta dalam bentuk rasa. (Ummi Kaltsum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar