Tampilkan postingan dengan label Islam itu indah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islam itu indah. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 27 Mei 2017

"gimana rasanya?"

1 Romadhon 1438 H
Huwow..
Iyaa!
Romadhon is coming..
Gue juga coming nih betewe, haha..

Jadi sudah berapa lama princiss kalian ini menghilang?
Hampir sembilan bulan?
Udah kayak hamil aja..
Emang lagi hamil haks.
Iyaa!
Alhamdulillah alhamdulillah banget..

Minggu, 26 Juli 2015

Sholat yang penting tepat waktu?? Dont be kidding me!

Hai i'm back!
Missin' me?
No?
then, bye!
Haha hayoloh putri-nya ngambek.
Gue baru bisa mulai nulis nih, tadi pagi ketiduran ceritanya. 
Kan gue mendadak pengen kutekan, sambil nungguin rendeman cucian, ya udah nailing time tuh pagi-pagi jam 8-an.

Minggu, 17 Mei 2015

Cara gue mengisi akhir pekan, how about you?

17 Mei 2015 18.50
Hari Sabtu dan Ahad, hari dimana gue akan sangat lama di dalam istana gue, kalau nggak gara-gara harus ke kamar mandi kayaknya nggak bakal keluar, fyuh gue emang keren.

Sepertinya gue menikmati ya? Berdiam diri untuk waktu yang lama..seems look like that..
Tapi sebenarnya untuk orang yang dulu suka banget jalan-jalan, yes dulu, berdiam diri seperti saat-saat ini, itu menyebalkan. Gue nggak suka merasa terkurung, stuck without doing anything, harus ada yang dikerjakan entah penting atau enggak. Then why dont you jalan-jalan kemana gitu? Well, bukan masalah nggak ada yang nemenin, serius bukan, gue sangat mandiri kok, no man no cry kalau kata temen gue, haha kocak deh. Kenapa harus man sik, temen kan nggak cuma cowo, oke ganti no friend no cry deh.
Ada pokoknya sesuatu yang bikin gue nggak lagi menjalani hobi gue keluyuran jalan-jalan sendiri, dan dengan begitu gue harus ikhlas nggak ikhlas adem ayem di kos.

Minggu, 03 Mei 2015

Hujan, Senin, dan Kehidupan..

18.43
Hujan masih menyapa dari tadi sore, simfoni rintik suaranya, udara sejuknya, bau khasnya, ah menenangkan sekali. 

Sukses bikin gue menggerakan jari untuk menuangkan rasa ini.
Habis maghrib, habis buka puasa, puasa ayyamul bidh hari kedua, ditemani hujan. Adem. Outside and inside, this heart.

Sabtu, 02 Mei 2015

There is no birthday for me : memaknai kembali kehidupan..

02 Mei 2015 15.47
Apa pentingnya kehidupanku untuk kalian?
Apa gunanya membaca diary seseorang?
Lalu apa maksd yang ingin kau sampaikan dengan menceritakan hidupmu?

Well, gue sekarang masih dengan mukena biru muda. Habis sholat asar. Harusnya gue baca Al Quran sekarang, tapi entah sejak tadi sholat, yang harusnya gue khusyuk mengahadap Tuhan eh malah kepikiran such a self-talking, mengobrol dengan pikiran sendiri, tentang hidup. Gue mah gitu orangnya, kebanyakan mikir, keseringan ngobrol sama diri sendiri, entah mungkin gara-gara kelamaan single. Uhuk bukan kode.

Kamis, 19 Maret 2015

Curmi : Membagi kisah yang mungkin indah..

Bersama sejuknya angin sore, jingganya semburat mega, sayupnya lantunan ayat suci, aku, ingin membagi kisah, yg mungkin tak indah, bagimu, bagiku juga.

Ah maaf, aku harus memenuhi panggilan alam terlebih dulu, kalau tidak maka alam akan menghukumku, tak perlu aku jelaskan caranya.
Hasil glonggongan mbak Dimi yg mau pindah nih, sebenarnya aku sendiri yg mengglonggong diriku. Sudah tau nasi satu porsi manusia biasa itu setara dengan dua kali makan, maklum bidadari harus pintar menjaga diri, tapi itu bukan aku, habis ludes, itupun masih ditambah jus sirsak yg ampun kentelnya, juga wedang ronde jangan lupa. Maka jadilah, terseok-seok perjalanan pulang dari tempat makan. Mau minta dipapah, kok dikodein pada nggak mempan.

Jumat, 06 Maret 2015

Cerpan : Untuk Si Biru..

Jadi, selamat siang! :D
Tadi pagi gue senam lhoo, itu penting..pokoknya penting aja.
Cerita tentang senam-nya gue simpen dulu yaa, kali ini gue mau menghidangkan sepotong cerita manis tentang dua anak manusia yg saling bertukar sapa lewat dunia maya..
Even a distance can not separate their friendship, nor their hearts..

Sabtu, 28 Februari 2015

Hak Kewajiban Sesama Muslim : Adab bersin

Aku, kamu, dia, kita..bersaudara..
Saudara seiman, sesama muslim..
Islam mengajarkan kita untuk mengikuti pakem-pakem agar kita tetap berjalan di jalur-Nya. Pun dalam hubungan persaudaraan, ada pakem yg perlu kita sadari, dan sangat baik untuk diterapkan.

Aku dengan segala keterbatasanku, percaya, ketika kita akan melakukan sesuatu, maka landasannya harus kuat, juga prosedurnya harus jelas. Kadang kita berniat melakukan hal baik tapi caranya belum tentu baik, apalagi benar. That's why kita harus merujuk pada pedoman SOP yg sudah siap pakai, tinggal kita-nya yg mau menyadarkan diri untuk peduli atau tidak.
Apa pedoman dan SOP-nya untuk hal ini? Sebenarnya tidak hanya untuk hal ini, untuk setiap hal dalam hidup kita-pun sudah diatur, hal terkecil tentang adab bercanda sampai bagaimana menghormati wanita dengan tidak sembarang menyentuhnya, had already be regulated, sudah diatur, di dalam Al Quran dan hadist.
Masya Alloh..how wonderful it is..

Senin, 23 Februari 2015

Cerpan : Memoar senja..

Aku menemukan buku lusuh bersampul biru itu di rak paling pojok di akhir kumpulan jurnal-jurnal tebal,  sehingga samar menutupi buku yang sangat tipis dibandingkan jurnal-jurnal itu. Aku tidak sengaja menemukannya, aku hanya sedang ingin menelusuri bagian demi bagian perpustakaan mini ini, menghabiskan waktuku yang sebenarnya sangat sedikit.
Buku catatan yang aku tak tertarik untuk mengetahui bagaimana ia bisa ada di sini, menepis kenyataan bahwa mungkin ia ditakdirkan untuk ku temukan. Aku hanya ingin membaca deretan peristiwa yang ditulis dalam buku itu, mencoba memahami, memosisikan diri sebagai penulis,  dan melebur ke dalam setiap huruf yang tertulis..
Aku ingin mengajakmu membaca beberapa kata, atau bahkan beberapa lembar, bukan apa-apa, aku hanya ingin membaginya. Jika kau tidak keberatan, mari kita mulai.

Jumat, 20 Februari 2015

Notula Kajian Muslimah Lapangan Banteng : Manajemen Keluarga Ibu Bekerja

20 Februari 2015 di lantai 18 Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan
With Ustadzah Sri Vira Chandra SS,MA

Sebelum bicara tentang ibu, kita harus bicara tentang berkeluarga terlebih dahulu.
Tujuan berkeluarga ada tiga:
  1. Jangka pendek : menjaga kesucian, biar nggak zina,dan kalau hanya seperti itu tujuannya maka nggak perlu cari pendamping hidup yg sholeh sholehah, istilahnya asal sama-sama manusia normal maka tercapailah tujuan itu.
  2. Jangka menengah : menghasilkan keturunan yg sholeh sholehah,  maka yg dicari ya yg ngerti agama, thats why kata Rosululloh nikahi wanita karena agamanya. Kata Umar, bahkan seorang calon suami atau istri sudah dimintai kewajiban atas anaknya sebelum punya anak, yaitu mencarikan ayah ibu yg sholeh sholehah.
  3. Jangka panjang : seperti dalam Al Quran surat At Thur 21, tujuan berkeluarga adalah berkumpul bersama keluarga di surga Alloh nantinya. Jadi klo minta doa pas walimahan, jangan cuma langgeng sampe kakek nenek aja, tapi juga sampe di surga.

Mundurlah sesaat, lalu jadilah kuat..

Allohummashollialamuhammad wa'ala alimuhammad..
Assalamualaikum! :)

Jumat pagi yg cerah, alhamdulillah..
Gue bahagia meski separuh jiwa terasa hampa, haha enggak ding..
Jadi hari ini mau dengerin cerita random gue lagi?
Secara sepertinya gue sudah lama nggak menyentuh ini blog, biasa, kena badai katulistiwa, eh bukan, badai di dalam jiwa maksudnya. Ada beberapa hal yg belakangan ini menyita waktu, energi, dan diri gue seutuhnya, tapi nggak perlu gue share, yg pasti gara-gara itu gue nggak kuat buat nulis apapun. Belakangan ini juga gue hidup serasa dead-body walking, udah kayak zombie, yg tanpa jiwa, berkutat di rutinitas itu-itu aja, berangkat pagi duduk kerja pulang tidur, persis seperti itu selama hampir dua pekan ini.

Senin, 02 Februari 2015

anakSTAN[dot]com, my next canvas..


Assalamualaikum para perindu kejayaan!
Selamat pagi menjelang siang!
^_^

Mau cerita nih, tadi pagi gue ke kantor naik metromini! So? Gue harus bilang apa? Anehnya dimana?
Gini loh, pasalnya jarak kos gue ke kantor itu cuma beberapa langkah, eh enggak juga sih, sebenernya mau bilang deket banget tapi nggak terucap. Biasanya cuma jalan 15 menit-an, eh hari ini pengen ngerasain naik metromini, walaupun dengan taruhan hilang uang 3000 untuk nggak sampe ada 3 menit di metromini, berdiri pulak! Fuh~
Tapi asik, nggak capek, nggak keringetan, putri banget deh pagi ini.. Phlis jangan timpuk gue.

Sabtu, 24 Januari 2015

a huge love in Raker Organta 2015..

Mari kita masuk ke gerbong tiga, kereta jurusan Stasiun Pasar Senen Jakarta - Stasiun Tawang Semarang, duduk di kursi yg sudah tertera di tiketmu, nikmati perjalananmu, sambil menelusuri kelokan rel besi itu, bolehkah aku bercerita tentang beberapa hal yg aku alami 2-3 hari kemarin? Aku bertaruh kau akan menyukainya, karena kali ini aku akan menyuguhkan cerita tentang cinta. Kalaupun kau tak menyukainya, setidaknya kau memiliki sesuatu yg menemani perjalanan 6 jam-mu ini. Ceritaku.

Senin, 19 Januari 2015

saudariku, mata air surga..

Kamu nggak boleh kayak gini sama aku..
Ketika aku memilih untuk berdiam dibanding meluapkan semua emosi yg ada, maka itulah yg terbaik yg ingin aku lakukan..
Jangan lakukan apapun, termasuk melakukan hal ini..
Tanpa suara menitipkan cinta dalam bentuk nyata..
Jangan..
Nanti jika saatnya tiba, aku akan kembali di titik dimana tidak terjadi apapun..
Bukankah itu baik?
Jadi, jangan khawatir dan jangan lakukan apapun..
Aku tidak apa-apa..
Kita juga tidak apa-apa..
Semuanya baik-baik saja, pada akhirnya..
Dan aku sangat menyanyangi semua yg menyayangiku, meski dalam gelapku..

teruntuk kamu yg membuat pagi ini terasa hangat dibalik dinginnya hujan..



Sabtu, 10 Januari 2015

Adab bercanda : sekadar tawa atau menebar luka?

Tulisannya ini gue tulis kemarin, dan baru dipost hari ini, sengaja, biar nggak dikira produktif banget. Phlis.

Tentang bercanda, seperti yg tertulis di judul, gue pernah sekilas baca tentang adab ketika kita bercanda,  ya gitulah agama gue, keren abis, bahkan sampe hal yg mungkin sepele pun ada aturannya, kalo kata orang organisasi mah ada SOP-nya. Bisa banget cari-cari bahan referensi di internet, bergelimpangan gue yakin, contohnya di tulisan ini, Bercanda dan Tertawa Tidak Boleh?
Kalo yg mau gue bahas, uhm gue singgung sedikit si, kali ini pada bagian perlunya dasar pengetahuan yg kompleks sebagai bekal untuk melontarkan candaan. Gue nggak akan bahas tentang sakit hati, karena itu udah umum kita tau, dan kitapun selalu bilang maaf atau just kidding, untuk menetralisasi suasana, meskipun mungkin yg denger sedikit banyak sudah terluka.
Gue akan menyoroti masalah candaan yg dilontarkan karena kurangnya pengetahuan yg dimiliki pelontar candaan. Pengetahuan di sini tidak terbatas pada tingkat pendidikan aja, toh guru yg paling berperan itu malah pengalaman kan?

Rabu, 07 Januari 2015

Kerudung pelangi, seindah hari ini..

Morning!
Assalamualaikum!
Masih galau aja hari ini?
Helloooww!
Kok sama???
hahaha..

Gue rekomendasiin satu lagu baru, entah keren atau enggak, itu relatif, tapi menurut gue sih ini lagu cukup easy listening, enak didenger. So? Coba denger aja dulu.
Search aja pake kata kunci moving on Assalamualaikum Beijing.
Gue nggak akan spoiler siapa yg nyanyiin, nanti terlanjur undersetimate duluan, padahal nggak boleh tuh yg kayak begitu. Mungkin kita emang tau orang itu kayak gimana sifatnya, kebiasaannya, tapi itu seharusnya bisa kita abaikan sementara dan lebih mengedepankan prasangka baik. Buatlah seribu alasan pentoleransian di balik satu kesalahan yg saudara kita lakukan. Well, itu kalo emang kita belum tau pasti faktanya gimana yaa.

Senin, 05 Januari 2015

Tentang dimana rasa syukur berada : Hari Ketiga, Keempat

Hari kelima bulan Januari 2015, ada yg berbeda?
Ada dong! Semangatnya :)
Gue pagi ini pake kerudung bolak balik dengan warna putih di luar dan warna biru muda di dalam, lucu!
Kenapa gue bilang lucu? Karena semua yg menurut gue baru dan make me feel different itu berarti ada sesuatu yg nggak biasa. Gue nggak akan bilang klo gue lebih kece dari biasanya, a whole universe juga udah tau, tapi gue mau bilang kalo apa yg kita pakai kurang lebih mencerminkan apa yg ada dalam hati kita. Semua orang mungkin tau, tapi nggak semua orang peduli.

Selasa, 30 Desember 2014

Tentang dimana rasa syukur berada : Hari Kedua

Hari kedua, perjalanan Stasiun Pondok Ranji (dari arah Bintaro) ke Stasiun Pasar Senen (ke Jakarta Pusat).

Overall, semuanya lancar, beres, dan selamat. Cuma sewaktu di Tanah Abang aja yg subhanalloh padat sekali, entah mau pada kemana orang orang itu. Alhamdulillah-nya ternyata mereka nggak ikut naik kereta ke Pasar Senen, kalau iya entah jadi apa aku di dalam kereta dengan sekian banyak manusia dalam satu gerbong yg sangat tak memadai.

Sabtu, 20 Desember 2014

Ketika persaudaraan tak terbatas seayah dan seibu..

Memo terakhir di tablet gue tertanggal 31 November 2014, sekarang nulis di tab lagi gara gara nggak mau kehilangan momen, padahal ribet ih pake layar tunyuk ini, kepleset terus. Yg ada lamaan ngehapusnya daripada ngetiknya, heu.
So, what is that special moment yg bikin gue harus secepetnya nulis?

Jumat, 19 Desember 2014

i am the chosen, no, i choose!

Kamis, 18 Desember 2014

Helloww dunia!
Assalamualaikum :)
Pagi yg cerah, six windows in front of my eyes, then you can guess what shiny morning it is! And i am happy!

Mulai selasa kemarin, gue Ummi Kaltsum officially, resmi, penempatan di Bagian Jabatan Fungsional Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. Ini yg dalam tulisan kemarin gue bilang, tentang gimana rasanya dapet sesuatu yg tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Sangat bersyukur, 'ala kullihal, for everything. Memang ini bukan posisi yg gue bidik dari awal bahkan sebelum gue ngerti Setjen itu apa, tapi gue ngerasa inilah sebaik-baiknya rencana Alloh seperti yg tak henti-hentinya gue panjatkan di dalam doa gue. Just give me Your best, berikan yg terbaik menurut Engkau.
Gue sempet bikin notes manual singkat, yg intinya gue ngerasa sebagai orang terpilih, the chosen, dan itu kehormatan buat gue.
Sebenernya ada cerita pra-penempatan, tapi gue keep aah, biasa buat materi biografi gue nanti, insyaAlloh. Pertanyaannya, ada gitu yg mau nulis tentang kamuh? hahaha.