Minggu, 03 Mei 2015

Hujan, Senin, dan Kehidupan..

18.43
Hujan masih menyapa dari tadi sore, simfoni rintik suaranya, udara sejuknya, bau khasnya, ah menenangkan sekali. 

Sukses bikin gue menggerakan jari untuk menuangkan rasa ini.
Habis maghrib, habis buka puasa, puasa ayyamul bidh hari kedua, ditemani hujan. Adem. Outside and inside, this heart.

Then..
What are you thinking of, ummi? Now? Nothing. Or everything? Such as what is goin' on tomorrow? What kinda suit that i wanna wear for gotta work? How will i spent the next day? Should i go to sleep early tonight? When is the time exactly for making coffee? Must i take a bath tomorrow morning? Is there anyone who is thinking about me out there? Where is actually my true castle rely on? Then why the radio must play this if-you-are-not-the-one Daniel Bedingfield when the rain is pouring stand still? Making me feel so gloomy..
And here i go.. I cant stop everything turning around inside my mind. I dont want, for the truth. I enjoy it when my brain keep on working, not burning. Cause it doesnt happen everytime, when i need for working indeed. Thats it, ketika otak gue butuhkan untuk mikirin kerjaan, dia ngadat, ngambek. Entah, gue emang bukan makhluk yang suka dipaksa, gue nggak suka diintimidasi, but in contrary, i love doing that. Haha.. 

Then dont you wanna ask me why did i speak uhm write in English much more than usual? Dunno. Hanya saja itu menyenangkan. No. Gue tidak sedang menyombongkan diri. Jangan dikira ketika orang menunjukkan sesuatu yang tidak biasa, cenderung keren-when i am doing it, ia bermaksud untuk sombong. No! Justru ia malah sedang dalam proses belajar, which doesnt have as  much as you have. Begitu juga dengan gue, ketika gue mencoba melakukan ini, ehm make  my writing in english, itu artinya gue sedang belajar, mengumpulkan keberanian, dan mempraktekkan. Sama juga halnya dengan orang-orang yang sering dateng ke pengajian-pengajian, itu bukan selalu-berarti mereka-gue, sudah paham agama, justru, justru mereka-gue merasa belum punya apa-apa dan terus menggali untuk mengisi kekosongan itu. Begitu juga sebaliknya.

Inti dari tulisan ini adalah gue sangat menyukai hujan, yang seperti ini, pouring down softly but straight deep inside.

Dan besok Senin! Ucapakan selamat datang pada Monday-syndrome! Haha itu tuh, perasaan males berangkat ngantor, kuliah, sekolah, bawaannya badmood, lesu, uring-uringan, everything goes bad then worse, rasanya pengen langsung Selasa aja, yeah itu dia. When you feel it, it means you are a human. Karena itu wajar. Menjadi tidak wajar ketika itu berlarut bahkan dibiarkan begitu saja merusak kehidupanmu. Boleh kok ngerasa seperti itu tapi kemudian segera sadar bahwa uring-uringan itu nggak membawa apapun kecuali kerugian. Stand up for you life! Mencapai posisimu sekarang ini bukan dengan tiba-tiba kan? Perjalanan panjang dan pengorbanan yang just ourself exactly know how hard it is. Maka kau tidak akan menghancurkannya hanya dengan mengikuti perasaan nggak jelas yang datang entah darimana kecuali dari satu sumber pasti. Devil. Yep. Tugas mereka adalah menghembuskan rasa ragu-ragu, was-was, tidak tenang, what another word that refers to that feeling? Dan kita, as human being, nggak akan semudah itu kalah dengan hal yang nggak pasti. We are the best creature, right? So, prove it!


19.36

Ah. Hujannya sepertinya sudah berhenti, digantikan degan gemericik air di penampungan kamar mandi. Wait, sepertinya belum berhenti. Yes, good. Masih bisa menye-menye sambil ngopi. Ups. 

Okay. Lets do our best for today, and much better for tomorrow.

Ehm ketika Anda merasa tulisan ini random sekali, i will say ini belum ada apa-apanya, you have to read my another random writing, at my blog. I welcome you warmly. Sekalian promosi. No i dont need, at all. I have been famous.

By then, good night universe..

2 komentar: