Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 20 Februari 2015

Notula Kajian Muslimah Lapangan Banteng : Manajemen Keluarga Ibu Bekerja

20 Februari 2015 di lantai 18 Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan
With Ustadzah Sri Vira Chandra SS,MA

Sebelum bicara tentang ibu, kita harus bicara tentang berkeluarga terlebih dahulu.
Tujuan berkeluarga ada tiga:
  1. Jangka pendek : menjaga kesucian, biar nggak zina,dan kalau hanya seperti itu tujuannya maka nggak perlu cari pendamping hidup yg sholeh sholehah, istilahnya asal sama-sama manusia normal maka tercapailah tujuan itu.
  2. Jangka menengah : menghasilkan keturunan yg sholeh sholehah,  maka yg dicari ya yg ngerti agama, thats why kata Rosululloh nikahi wanita karena agamanya. Kata Umar, bahkan seorang calon suami atau istri sudah dimintai kewajiban atas anaknya sebelum punya anak, yaitu mencarikan ayah ibu yg sholeh sholehah.
  3. Jangka panjang : seperti dalam Al Quran surat At Thur 21, tujuan berkeluarga adalah berkumpul bersama keluarga di surga Alloh nantinya. Jadi klo minta doa pas walimahan, jangan cuma langgeng sampe kakek nenek aja, tapi juga sampe di surga.

Senin, 02 Februari 2015

anakSTAN[dot]com, my next canvas..


Assalamualaikum para perindu kejayaan!
Selamat pagi menjelang siang!
^_^

Mau cerita nih, tadi pagi gue ke kantor naik metromini! So? Gue harus bilang apa? Anehnya dimana?
Gini loh, pasalnya jarak kos gue ke kantor itu cuma beberapa langkah, eh enggak juga sih, sebenernya mau bilang deket banget tapi nggak terucap. Biasanya cuma jalan 15 menit-an, eh hari ini pengen ngerasain naik metromini, walaupun dengan taruhan hilang uang 3000 untuk nggak sampe ada 3 menit di metromini, berdiri pulak! Fuh~
Tapi asik, nggak capek, nggak keringetan, putri banget deh pagi ini.. Phlis jangan timpuk gue.

Sabtu, 10 Januari 2015

Adab bercanda : sekadar tawa atau menebar luka?

Tulisannya ini gue tulis kemarin, dan baru dipost hari ini, sengaja, biar nggak dikira produktif banget. Phlis.

Tentang bercanda, seperti yg tertulis di judul, gue pernah sekilas baca tentang adab ketika kita bercanda,  ya gitulah agama gue, keren abis, bahkan sampe hal yg mungkin sepele pun ada aturannya, kalo kata orang organisasi mah ada SOP-nya. Bisa banget cari-cari bahan referensi di internet, bergelimpangan gue yakin, contohnya di tulisan ini, Bercanda dan Tertawa Tidak Boleh?
Kalo yg mau gue bahas, uhm gue singgung sedikit si, kali ini pada bagian perlunya dasar pengetahuan yg kompleks sebagai bekal untuk melontarkan candaan. Gue nggak akan bahas tentang sakit hati, karena itu udah umum kita tau, dan kitapun selalu bilang maaf atau just kidding, untuk menetralisasi suasana, meskipun mungkin yg denger sedikit banyak sudah terluka.
Gue akan menyoroti masalah candaan yg dilontarkan karena kurangnya pengetahuan yg dimiliki pelontar candaan. Pengetahuan di sini tidak terbatas pada tingkat pendidikan aja, toh guru yg paling berperan itu malah pengalaman kan?

Kamis, 10 Juli 2014

MCT Expo UNDIP : Seminar Berbahagia dengan Al Quran



Seperti yg udah gue janjiin sebelumnya, gue bakal ceritain tentang seminar yg gue ikutin abis pengumuman Lomba Tahfizh Iza.
Jadi hari Ahad tanggal 6 Juli 2014 kemarin gue ikut seminar yg temanya sesuai judul tulisan ini, dengan pemateri Ustadzah Siti Khodijah, guru Qiroati di SD Islam Terpadu Harapan Bunda, salah satu sekolah Islam Terpadu tertua di Semarang, dan satu lagi Birrul Qodriyyah, mahasiswa yg jadi paling inspiratif tingkat nasional dan juga penghafal Quran. MasyaAlloh..

Sabtu, 03 Mei 2014

Jujur itu keren!


Dari judulnya aja udah kebayang sebenernya yg mau gue bahas. Apalagi kalau bukan the precious thing itu, kejujuran.
Gue lagi-lagi nggak akan bahas dengan bahasa tingkat dewa, karena emang nggak bisa dan gue cuma rakyat jelata yg berkapasitas otak seadanya, jadi ya ini lah hasil tulisannya. Seadanya!