setelah seru-seruan di Salatiga,
tidak afdol tentunya kalau tidak mampir ke Pemalang,
kota uti dan akungnya anak-anak
selalu hangat kalau ke kota ini,
selalu ada yang menyambut dan dengan ringan hati membersamai
alhamdulillah..
hal pertama yang ku suka adalah kamar yang kami tempati ketika di rumah Pemalang,
berjendela lebar dan bermanjakan pemandangan tetumbuhan
uti dan akungnya Eleanors memang suka berkebun
uti suka bunga anggrek, sedang akung menanam apa saja yang berbuah
bahkan aku kemarin kebagian metik cabe rawit hasil berkebun sendiri
sejujurnya aku juga suka berkebun, tapi tentu saja agak sulit sekarang
ada amanah anak-anak sekolah, ada balita yang harus diawasi setiap waktu
ya nanti ada waktunya sendiri, bukan?
mari menikmati yang sudah jadi ketetapan
destinasi yang wajib didatangi ketika ke Pemalang apalagi kalau bukan pantai
berhubung selama ini di Cibinong cuma menjelajah dari cafe satu ke cafe lain
atau dari taman satu ke taman lain,
jadi landscape pantai merupakan hal langka dan menakjubkan
meskipun tidak terlalu lama di pantai, namun cukup me-refresh diri
apalagi anak-anak lanjut main odong-odong dan melukis
puas dan murah meriah dalam satu tempat
selain memang berkunjung rutin, kali ini ada agenda tambahan ketika ke Pemalang
kami berencana untuk tes alergi si bayi di lab
kenapa harus di Pemalang?
karena dekat rumah, dan ada yang jagain kakak-kakaknya
sedangkan kalau di Cibinong, selain lokasinya jauh
kami belum bisa meninggalkan Eleanors selama itu
terlebih lagi kami apa-apa memang mandiri ya guys ya
jadi sulit untuk handling semua bersamaan
alhamdulillah kali ini ada kesempatannya, meskipun di Pemalang
tes alergi ternyata cepat, hanya ambil darah itupun tidak banyak
yang sulit adalah megangin anaknya yang tentu saja berontak
alhamdulillah tidak berlangsung lama, anaknya pun langsung berhenti nangis ketika selesai
malamnya, Eleanors diajak bulik dan omnya ke pasar malam
dan itu pertama kalinya mereka ke pasar malam setelah selama 7 tahun mereka hadir di dunia
hehe
nyobain macam-macam wahana dan permainan
anything asal senang anaknya
thank you bulik Dea dan om Wildan
at the end ada saatnya pergi lagi
tapi tentu dengan janji akan kembali
insyaAllah..
semoga di tahun 2025 bisa makin sering berjumpa dengan orang-orang yang
mendukung kita, menjaga kita
dan bersama-sama menjalani kehidupan yang bermakna..
sehat-sehat ya semua 🤗
Tidak ada komentar:
Posting Komentar