Senin, 24 Oktober 2022

pengalaman naik kereta ter-wow: so far

tulisan yang sudah dikonsep dari bulan Agustus, dan baru diposting bulan Oktober.. mohon dimaafkan lah yaa, hahaha

yuk mulai..



ceritanya memang bulan Agustus ada rencana pergi ke Ungaran, agenda keluarga gitu

tapi cuma 2 hari 2 malam aja, lanjut seminggu di Pemalang

pengalaman demi pengalaman bawa 2 toddler dan 1 bayi terjadi di trip ini

tapi yang paling epic adalah perjalanan balik, naik kereta dari Pemalang ke Jakarta

dan ini adalah perjalanan yang nggak mau ku ulang lagi

kapok banget

mulai dari gerbong yang penuh, sepenuh itu

aisle yang sempit jaraknya, ditambah memang banyak orang

banyak anak-anak sama bayi yang rewel, padahal kondisinya perjalanan malam

bagian rewel masih bisa lah kita toleransi

the worst part adalah kamar mandinya

super yucks, astaga

aku nggak mau deskripsi-in, nanti malah bikin trigger kan

intinya sampai aku harus chat kondekturnya, karena memang separah itu

tapi bahkan nggak sanggup mendeskripsikan kondisi toiletnya, akhirnya cuma lapor nggak ada air, ya berharapnya ditengokin dan sekalian dibersihkan dong.. cuma nggak tau lagi beneran ditengokin nggak-nya, udah lelah hamba


ya entah lagi apes atau memang kami yang nggak teliti

jadi kami cari tiket itu H-3 keberangkatan kalau nggak salah

ya sedapetnya aja, pokoknya sesuai budget dan cocok posisi duduknya

karena kami kan cuma berdua orang dewasanya, sisanya anak-anak, jadi pengennya dapat posisi kursi yang berhadap-hadapan

ketemulah satu trip yang cocok, dan murah, banget

kok anehnya aku nggak curiga kenapa bisa murah banget

ternyata kayaknya memang itu kereta tambahan

yang mana aku juga nggak paham kenapa sepenuh itu

padahal logikanya kereta tambahan kan lebihan ya

eh banyak yang masih nyari ternyata heu


alhamdulillah-nya anak-anak nggak ada masalah berarti

kooperatif semua termasuk si bayi

kalau udah gitu ya tinggal berdamai saja selama beberapa jam, ditahan-tahanin

sampai Stasiun Senen udah tinggal nunggu taksi yang sebelumnya dipesan via aplikasi KAI

memutuskan untuk langsung pulang ke Cibinong karena biar langsung bisa tidur di rumah

biasanya kami nginep dulu di Jakarta, cuma setelah dipikir-pikir repotnya ternyata dobel, heheu


dan yaa, dini hari meluncur dari Jakarta ke Cibinong, cuma butuh 50 menit sajaa

alhamdulillah sampai dengan aman, dan langsung tepar hahaha


begitulah ceritanya teman-teman..

semoga menghibur ya, wkwkwk

ya semoga ada manfaat dan ilmu yang bisa diambil dari cerita ini..

see you nanti-nanti lagi 😄

Tidak ada komentar:

Posting Komentar