Rabu, 09 November 2022

#emakelsharing: perjalanan diet adek yassh dimulai

bismillah

sebelum baca sharingku ini, mau disclaimer dulu ya, dasar dari tulisan ini adalah hasil konsul dengan dokter spesialis anak, yang mana perkataan beliau insyaAlloh berdasarkan keilmuan dan pengalaman profesionalnya.. jadi insyaAlloh lah ya bisa dipertanggungjawabkan dan diambil ilmunya oleh kita-kita yang awam ini, eh aku aja kali yang awam hahaha

lalu mohon maaf kalau berantakan dan tidak estetik tulisannya.. beginilah akuu 😘

detik-detik sebelum "kuliah" tumbuh kembang 1 sks 😄

ya sudah mari kita mulai saja..

pagi ini, kami pergi konsul ke dokter spesialis anak dengan keluhan ada lecet di (maaf) penisnya adek yassh

sebenarnya kemarin lukanya, dan sudah mengering setelah dibersihkan dan dikasih betadine

cuma kami ngerasa harus ke dokter deh buat tau sebabnya apa, biar jelas juga penanganannya

singkat cerita setelah menunggu 1,5 jam, kami masuk ruang periksa dan "kuliah" inilah yang disampaikan oleh bu dokter



catatan bu dokter, itu kertasnya masih bolak-balik
serius lama tadi jelasinnya 😄


ada tiga gejala yang jadi notifikasi atau warning terjadinya sesuatu pada si adek

1. si adek ada ruam di wajah

2. di penis ada lecet

3. berat badan cukup tapi seret naiknya (ceritaku tentang berat badan ini ada di tulisan sebelumnya ya)


dan itu semua ternyata adalah gejala menurunnya imun tubuh, efek dari gula berlebih, sehingga tubuh si adek mengeluarkan gula tersebut dalam bentuk ruam dan jadilah lecet


mindblowing pertama!

karena sebelumnya kami udah ke beberapa dokter (tanpa bermaksud underestimate ya, dokterpun juga manusia kan) dan ya bilangnya alergi susu/lemak sapi

padahal aku pun sebagai ibu yang full meng-ASI-hi sudah berusah sebisa mungkin nggak konsumsi dairy product, tapi tetap aja adek yassh ruam-ruam, bingung kan

ternyata jawabannya itu tadi

gula gulaan ini


dan jujur, memang asupanku kebanyakan mengandung gula

eits bukan cuma yang manis manis lho

semua makanan karbohidrat mengandung gula

ya nasi, ya roti, ya mie, ya kentang, ya tepung-tepungan

padahal aku selama ini makannya ya begituan, huks sedih nggak sih


berdasarkan paparan beliau lagi ya, karbohidrat dan imun tubuh itu berbanding terbalik

ketika gula di tubuh banyak, maka imunitas menurun

that's why mudah sakit, rentan alergi, dan lain-lain


kasus di adek yassh memang begitu ya

banyak gula dari konsumsi ASI ibunya, imun turun, memicu peradangan yang bikin gatal ruam sampai lecet, dan karena glukosanya harus dikeluarkan maka di tubuhnya kekurangan gizi, itulah yang jadi sebab berat badannya seret.. masih naik tapi minim sekali


mungkin aja hal gini nggak langsung berpengaruh ke orang lain, tapi setelah dipikir-pikir gula ini memang momok lho guys

misal pagi sarapan nasi, minum teh manis, siang nasi sama ayam tepung minumnya boba-an, terus ngemil kue-kue, malamnya martabak manis.. itu semua gulanya ampun-ampunan kan.. gimana nggak diabetes tuh, huhu

nyatanya juga diabetes ini kan silent killer, tau tau udah drop aja orangnya

nggak yang tua aja yang hati-hati, anak muda juga tuh, banyak minum air putih gess jangan boba teroos


then akhirnya, aku dan adek yassh harus diet karbo atau diet keto ya bahasanya

kan kita ini lagi berpacu sama usia goldennya anak

kalau kita maksain kemauan untuk sesuka hati, padahal di satu sisi anaknya kekurangan gizi, emang mau anaknya gagal tumbuh alias stunting?

emang mau anaknya kurang gizi yang harusnya bisa jadi asupan otak?

kan tidak dooong

eh terus kalau nggak makan karbo, makannya apa dong?

protein hewani jawabannya


memang kenyang nggak makan nasi??

jawabannya ku tuliskan ulang dari penuturan bu dokter ya

sebenarnya di dalam makanan hewani, seperti daging, ikan, ayam, sudah ada kok sumber energinya

kan yang dicari di nasi itu sumber energi kan?

nah di daging-dagingan, ikan, telur, juga ada sumber energinya, bahkan lebih banyak kalorinya

kalau misal mau kenyang, ya dikali dua aja jumlahnya


hitungan sederhana nih (ku misalkan dari jumlah gizi per-100 gr)

menu 1: nasi+daging = 540 + 1205 = 1745

menu 2: daging 2 porsi = 1205 + 1205 = 2410

yang menguntungkan dipilih jelas menu 2 dong ya

belum lagi ada efek samping karbo yang bisa memicu alergi buat yang rentan

menu 2 juga kaya kandungan lainnya dibanding menu 1


jadi mindblowing kedua bukan?

gimana enggak, mikirnya dulu kan asal makan nasi aja pasti kenyang, tapi nggak lihat kandungan gulanya seberapa

nggak kepikiran juga kalau kenyang nggak selalu dari nasi

ya nggak?


apalagi di masa pertumbuhan adek bayi, kandungan gizi di makanan hewani jauh lebih dibutuhkan untuk perkembangannya


ya Allah semoga nggak ada yang salah penyampaiannya ya

ku kan juga manusiaaa yang tak luput dari lupa

nanti ku tulis link pendukung tentang darurat gula ini ya

atau bisa lihat-lihat di media sosialnya dr. Piprim tentang diet rendah karbo


trus jadi kepikiran, sebelumnya tuh eleanors, kakaknya adek yassh nggak mau makan nasi

baru-baru ini aja mereka mulai mau dipaksa

dan ternyata itu tidak sepenuhnya benar huhu

ya benar makan nasi buat "menyamakan dengan manusia lain" 

tapi ternyata yang "biasanya gini gitu" memang tidak selalu benar


begitulah ya, kehidupan, pengetahuan, ilmu, selalu berkembang

semoga kita bisa menjalaninya dengan cara yang baik, berdasar pada ilmu, dan selalu dalam petunjuk-Nya

bagaimanapun tubuh kita juga amanah bukan?

maka kita bertanggungjawab untuk menjaganya agar sehat, bersih, dan bisa digunakan untuk beribadah..

"Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya..." QS Abasa : 24


at the end, mohon doanya ya buat adek yassh

dan tentunya kami sekeluarga

doa-doa baik semoga kembali berlipat-lipat untukmu


terima kasih 😊

sampai jumpa di tulisan selanjutnya, insyaAlloh..



bahan pendukung:

YouTube dr. Piprim

rakyat Indonesia berlebihan gula

Indonesia, jumlah penderita diabetes terbanyak ke-lima di dunia

Makanan Penyebab Daya Tahan Tubuh Menurun

2 komentar:

  1. Yok, emaknya udah bisa ngopi jadinya, kan? Kudu seger berarti, wkwkwk. Semangatt!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha kopi sesungguhnya yaa.. pahit 😂
      thank you anyway.. kamu juga semangat in everything you do now 🤗

      Hapus