11
Juni 2012
Keamanan Sistem Informasi
Keamanan Sistem Informasi
Apa
Cyber crime?
Berasal
dari bahasa inggris yaitu kata cyber dan crime. Cyber yang artinya dunia maya,
dan crime yang berarti kejahatan. Sehingga terjemahan bebasnya adalah kejahatan
dunia maya.
Ya
kalau panjangnya, cyber crime itu semua kegiatan di dunia maya atau menggunakan
jaringan internet sebagai unsur utama yang menyebabkan kerugian pada pihak
tertentu. Contoh umum dari cyber crime adalah penipuan online, pengambilan data
untuk keuntungan pribadi, pembobolan atm dan lain-lain.
Apa Digital
Signature?
Dari
asal kata digital signature yaitu bahasa inggris, jika diterjemahkan secara
bebas berarti tanda tangan digital. Jadi
singkatnya digital signature adalah pembubuhan tanda tangan digital atau
sekedar tanda digital di atas dokumen digital yang kita buat. Pembubuhan ini
melalui proses enkripsi dengan mengggunakan kunci-kunci rahasia yang dimiliki
oleh orang yang mengirim dan menerima dokumen dalam bentuk pesan. Lalu setelah dokumen
digital sudah ter-digital signature maka dokumen tersebut sudah pasti hasil tulisan
kita yang menjadi tanggungjawab dan hak cipta kita.
Fungsi
dari digital signature ini jelas unuk menunjukkan keaslian suatu dokumen.
Karena dengan adanya kunci rahasia sebuah tanda tangan digital yang dipegang
oleh pengguna spesifik, maka tanda tangan yang valid itu menunjukkan bahwa
pesan tersebut dikirim oleh pengguna yang bersangkutan. Jadi suatu dokumen yang memiliki tanda tangan
digital bisa memberitahukan siapakah pemilik hak cipta atas dokumen tersebut.
Apa Social
Engineering?
Lagi-lagi
menggunakan metode yang sama yaitu asal kata social engineering. Social berarti
sosial, dan engineering dapat diartikan keahlian teknik. Sehingga arti kasarnya
adalah keahlian teknik sosial, maksudnya di sini adalah kemampaun seseorang
untuk ‘mempermainkan’ orang lain di suatu lingkungan sosial sehingga orang
tersebut bisa mendapat informasi atau hal-hal rahasia orang lain. dengan kata lain orang tersebut melakukan
penipuan, dan umumnya dilakukan melalui
telepon atau Internet.
Kenapa
yang diserang justru orangnya langsung? Hal ini dikarenakan manusia adalah
aspek paling lemah dalam sistem jaringan komputer, ya karena manusia terkadang
ceroboh, gampang panik dan terburu-buru. Sehingga seaman apapun jaringan sudah
terlindungi tetapi jika manusianya dengan tidak sengaja memberikan kunci
pengaman pada orang lain tanpa pemikiran yang matang maka keamanan secanggih
apapun bisa terbobol.
Perbedaan
hack dan crack
Setau
saya hack dan crack itu kegiatan yang sama, yaitu sama-sama membobol data milik
orang lain menggunakan suatu program atau software tertentu. Lalu bedanya?
Perbedaannya ada pada tujuan dari kegiatan itu, kalau hack yang dilakukan hacker
justru bertujuan positif. Hacker (orang yang melakukan kegiatan hack) ini
membobol suatu sistem tidak untuk merugikan orang lain. Mungkin untuk contoh
misalnya membobol akun teman untuk memberitahukan kalau ada aplikasi yang
merugikan dalam sistemnya, dan dengan mengetahui suatu informasi dapat
digunakan untuk memperkuat pengamanan sistem milik sendiri. Sedangkan crack lebih
ke tujuan negatif karena cracker (orang yang melakukan kegiatan crack) membobol
data pribadi orang lain untuk mengambil keuntungan, sehingga merugikan orang
lain. Contoh crack adalah pembobolan rekening bank orang untuk keperluan
pribadi.
Dari
sedikit pemahaman tentang hack dan crack tersebut diharapkan menjadi koreksi
atas salah kaprah yang terjadi di masyarakat umum tentang penggunaan kata hack.
Karena ketika suatu akun dibobol dan ada perubahan yang merugikan, langsung
disebut kalau akun terkena hack padahal harusnya crack.
Sumber-sumber
:
http://catatan.legawa.com/2010/01/melindungi-hak-cipta-blog-dengan-digital-signature-dari-digiprove/
http://www.mansaba.sch.id/web_saba/komputer/189-perbedaan-hacker-dan-cracker.html
id.answers.yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar