Senin, 31 Desember 2018

twin baby travelers, edisi another two cities in one visit

#eleanorsjourney : Semarang-Pemalang, Desember 2018
Ini ala-ala mau bikin where we have been in 2018 gitu, tapi mulainya dari Desember hahaha mundur alurnya.


Jadi akhir Desember ini gue setim-satu tim yang isinya total 6 kepala, traveling ke Semarang, ada dua acara penting tapi waktunya mepet banget, jadilah masing-masing acara cuma kebagian sejam-sejam, alhamdulillah yang penting berkualitas.
Sebelumnya gue ceritain dulu perjalanan dari rumah di Cibinong sampai ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

Normalnya bisa ditempuh dengan naik gocar, lanjut KRL, tapi berhubung kereta gue pagi jadi gue memilih untuk langsung naik gocar sampai Stasiun Pasar Senen. Lebih mahal berkali lipat tapi untuk ngejar waktu ya bisa diandalkan.

Nyatanya memang mepet banget, ditambah banyaknya penumpang yang mau naik kereta juga, antre mau masuk gate, liburan panjang cuy.
Alhamdulillah gue udah prepare pake aplikasi KAI Access, nggak perlu cetak boarding pass segala, tinggal nyodorin HP.
Dan perasaan yang kayak gitu cuma gue doang kemarin, yang lain masih pake boarding pass kertas, belum update sepertinya.
Alhamdulillah emaknya eleanors agak gaul dikit, hahaha.

Satu hal penting juga kalau jalan-jalan, yaitu bawaan.
Tau sendiri kan gue paling males kalau bawa ribet-ribet, sebisa mungkin apa yang bener-bener perlu yang dibawa.
Jadilah kemarin cuma bawa satu ransel, satu tas jinjing, satu mini ransel sama goody bag snack.
Itu semua udah termasuk perlengkapan eleanors dan emak bapaknya selama lima hari.
Bayangkan.
Seringkes itu.
Tapi di tempat tujuan harus nyuci sih, ndakpapa kan rumah sendiri, eh rumah mertua ding hehe.

Next, naik kereta 6 jam sama dua bayi, gimana rasanya?
Ya begitu.
Kuat dijalani, ndak kuat ditinggal ngopi, sambil dijalani juga.
Kemarin sih gue sama si cinta nggak terlalu kesulitan ya, secara ini traveling kita yang kesekian bareng si kembar.

ada saatnya eleanors bosan dan semuanya pengen sama ayahnya, emaknya selonjoran bentar


Harus pinter-pinter ngajak main mereka, ngalihin perhatian mereka, ngehibur mereka, pokoknya gimana biar mereka nggak bosen dan rewel.
Yang pasti orang tuanya harus sehat, dalam kondisi prima, kenyang, penting nih kalau lapar semua bubar.
Karena bisa dipastikan emak sama bapaknya eleanors nggak bakal tidur, karena harus stand by jagain.

Alhamdulillah juga kalau naik kereta, ruang jalan-jalannya lebih banyak daripada di pesawat. Jadi kalau kita kita alias emak bapaknya eleanors ini udah mentok idenya, dibawalah eleanors jalan ke bordes atau ke gerbong restorasi.
Dasarnya eleanors itu emang nggak minta macem-macem sih, jadi diajak liat pemandangan dari dalam kereta aja udah seneng.

Semarang

Setibanya kami di Semarang, langsung menuju guest house yang sengaja gue pilih lokasinya deket Stasiun Tawang, Semarang, ya jalan kaki olaharga sedikit lah.
Alasannya biar bisa cepet istirahat, kan pusing lagi kalau harus berkendara ke hotel yang agak jauh.
Tapi nyatanya kami nyempetin main ke Kota Lama, ya sayang aja stay di kawasan Kota Lama Semarang tapi nggak jalan-jalan.
Sebentar aja si, soalnya harus istirahat juga kan.


foto sama manusia patung di sebelah Gereja Blendug Kota Lama


Guest house yang gue pesen ini lumayan low budget, tapi kenyamanannya sudah terstandar, karena gue nyarinya tempat stay yang kerja sama dengan Airy.
Plus minus guest house-nya udah gue reviu di akun Google Maps, coba dicari sendiri ya, hehe.

Setelah semalaman istirahat, paginya kita sudah harus naik ke Ungaran, gue bilang naik karena Semarang di bawah.
Karena jam 8 acaranya dimulai, jadi pilihan transportasi terbaik tentu saja gocar, alhamdulillah sudah tersedia di Semarang, karena di Pemalang belum ada gengs, huks sedih kan emak.

Perjalanan ke Ungaran yang lumayan padat, bikin gue dag dig dug bakal nyampe tepat waktu nggak ya.
Alhamdulillah gue setim sampai lokasi pas sebelum acara inti dimulai.

barokalloh ya tante dan om-nya eleanors 😊💐


Acara pertama selesai, langsung lanjut ke acara kedua.
Dan lagi-lagi gue pakai gocar, lama-lama jadi endorse aplikasi gojek ini gue, haha.
Di acara kedua, gue juga nggak bisa lama karena harus ngejar kereta ke Pemalang.
Cakap cakap sedikit, foto, makan, pamit deh.
Seperti yang gue bilang di awal, ndakpapa sebentar yang penting quality time-nya, ya ndak?

nengokin bayi-nya iip

Selesai acara di Semarang, gue siap-siap buat lanjut ke Pemalang.
Sebelumnya kita pisah jadi dua tim, tim eleanors dan tim tantenya eleanors.
Tim eleanors lanjut ke Pemalang, sedang tim tantenya eleanors stay semalam di Semarang untuk besok subuh balik ke Jakarta.

Sebelum meninggalkan Semarang, ndak afdhol kalau nggak ngopi dulu, kan lumayan buat dimasukkin ke instagram, hahaha.
Jadilah kita ngopi di Tekodeko Koffiehuis, yang masih satu lokasi sama guest house.

#eleanorsngoffee edisi Semarang

Pemalang

Perjalanan Semarang-Pemalang hanya memakan waktu dua jam lebih sedikit dengan kereta. Alhasil emak bapaknya eleanors nggak terlalu pasang kuda-kuda buat jagain.
Di Pemalang ini eleanors nemenin ayahnya pulang kampung, jadi emang banyak jalan-jalannya, selain silaturahim sama mbahnya dong.

Hari pertama-kedua
Eleanors sampai di rumah mbahnya, istirahat sebentar trus malemnya lanjut liat Alun-alun Pemalang.
Udah kayak nggak ada capeknya ya?
Padahal mah beuh, emang seneng, hahaha.

alun-alun Pemalang, ada beberapa mainan anak kayak ayunan, area foto-foto, lapangan gitu

foto dengan latar belakang patung nanas, buah ikon-nya Pemalang banget ya, nanas belik

beli kopi di Point Cafe deket alun-alun, trus ngopinya di alun-alun, haha


Hari ketiga
Main ke Pantai Widuri, ziarah ke makam om sama mbah buyut eleanors, sama ke Warung Tengah Sawah.
Mantap, eleanors main sama makan terus.

Pantai Widuri Pemalang, ada area bermain Water Park gitu, cuma gue milih ke pantainya

di wahana bermain Warung Tengah Sawah, eleanors kemana mana yang dicari bola

sehat-sehat ya uti sama akungnya eleanors


Hari keempat
Heading back to Jakarta deh.

keluarga nananana is back 😎


Alhamdulillah bisa ngajakin eleanors traveling sedari mereka kecil.
Rezekinya setelah resign kayak gini ya, entah bakal bisa nggak kalau gue tetep kerja.
Boro boro jalan, weekend yang ada guling-guling di rumah, setelah lima hari kayak robot kegencet pula di KRL, haha.
Ya gitu deh, yang penting bersyukur ya kan.

Siapa tau 2019 bisa ajak eleanors ke Aceh, ahaha aamiin.

Apapun itu, yuk sama-sama kita bulatkan tekad.
Untuk tahun 2019 ini agar lebih giat mencapai target-target, baik duniawi maupun surgawi.
Yuk sama-sama berjanji untuk jadi manusia yang lebih manusiawi.
Menjadi ibu yang fokus mendidik generasi.
Menjadi ayah yang fokus mencari rezeki yang halal.
Menjadi pekerja yang amanah tanpa perlu menunggu dilihat.
Menjadi pemimpin yang bertanggungjawab dan pantas jadi teladan.
Menjadi apapun itu, kita semua semoga menjadi hamba yang ingat akan kembali pada-Nya.


Salam awesome dari emak eleanors.

2 komentar:

  1. Gotcha! Ketauan acara apa sebelum kita ketemu, wkwkwk...
    Barakallah, Hani...
    Btw, itu pasangan namanya kayak namanya Iip, haha...

    BalasHapus