Sabtu, 31 Agustus 2019

Menelisik jiwa-jiwa yang dirindukan surga: Istri-istri Rosululloh



*Tulisan ini sebetulnya sudah dipost di Instagram, tapi gue memutuskan disalin ke sini juga.
Selamat membaca dan mengambil sekecil apapun hikmah yang coba gue bagi ☺️



Ketika dulu hamil eleanors, bagi kami, emak dan ayahnya, tidak begitu ambil pusing mau memberi nama mereka apa. Yang pasti patokannya harus ada nama istri Rosululloh, selebihnya apa saja asal baik artinya.
Bagi kami, siapa lagi yang patut dijadikan contoh terbaik dalam menjalani kehidupan selain melihat ke kelurganya kekasih Alloh, Rosululloh Muhammad Sholallohu alaihi wassalam.
Sampai-sampai amit-amit misal jauh panggang dari api, setidaknya ada niat dan doa baik dalam nama anak-anak kami, yang akan melekat pada mereka seumur hidup.

Lalu sampai tiba saat gue mau melahirkan, wah cerita tentang momen ini masih belum terpublikasikan lho, padahal wow luar biasa cuma belum ada yang mau endorse nih, hahaha.

Jadi setelah emak eleanors sudah dibawa ke ruang perawatan, mulai lah ayahnya eleanors tanya-tanya, ini namanya mau dikasih apa, tata urutannya gimana, bolak balik dia ngetik di handphone, gue mikir sambil senut-senut efek operasi. Yes, kami ngedraft nama anak-anak di rumah sakit, hehe. Ndak sih, ada beberapa konsep cuma finalisasinya belum sempat terselesaikan.

Hingga akhirnya nama Bunda Khodijah dan Shofiyyah-lah yang kami ambil. Harapannya tentu ingin eleanors bisa meneladani kedua Ummahatul Mukminin tersebut. Meneladani semua sifat, sikap, perilaku yang menghantarkan jiwa-jiwa mereka berdua, jiwa-jiwa yang dirindukan oleh surga-Nya.

Keteladanan apa yang bisa kita lihat dan ikuti?



Khodijah binti Khuwailid
Wanita suci penyejuk hati Nabi

Jika ditanya tentang kisah muslimah ahlul jannah mana yang menginspirasi emak eleanors, nama pertama yang terbesit adalah Khodijah binti Khuwailid.
Istri pertama Rosululloh sholallohu alaihi wasallam, the everlasting love.

Siapa yang tidak tau, pasti minimal pernah mendengar nama beliau. Wanita yang mulia di kaumnya, pengusaha sukses, terhormat, cerdas, dan masih banyak lagi keutamaannya, serta genap disempurnakan oleh Islam.

Bagaimana Khodijah menjadi orang pertama yang percaya sepenuhnya pada Rosululloh, menjadi istri yang cekatan menenangkan ketika Rosul menerima wahyu pertama kali, menjadi penolong yang Alloh berikan untuk meringankan beban nabi-Nya.
I just can not imagine how awesome she is!

Ya meskipun emak ini ndak ada apa-apanya banget dari Bunda Khodijah, tapi insyaAlloh berusaha terus bersemangat untuk meneladani sifat-sifat beliau, serta harapannya Eleanor Khodijah pun bisa membawa serta kebaikan nama Bunda Khodijah.

Beliau yang rela mengeluarkan seluruh hartanya demi dakwah, meninggalkan keduniawian demi turut serta di sisi Rosululloh, hal-hal seperti ini semoga menjadi pengingat untuk tidak pelit bersedekah, tidak mikir beribu kali untuk menyisihkan harta di jalan Alloh.
Selain itu sifat sabar, dan senantiasa setia teguh di jalan kebenaran di sisi Rosululloh juga sangat penting untuk kita teladani.

Sosok wanita mulia selanjutnya, yang menginspirasi emak eleanors hingga menyantumkan nama beliau ke dalam nama anak emak adalah Shofiyyah binti Huyay.



Shofiyyah binti Huyay
Wanita Cendikia dari Bani Nadhir

Ada sebuah kisah ketika Shofiyyah sedang berjalan melintasi tanah lapang yang penuh dengan mayat akibat peperangan, meskipun saat itu Shofiyyah merasa sedih namun beliau tetap tegar dan tidak meratap layaknya wanita zaman itu ketika sedang bersedih.
Ketegaran beliau ini menjadi nilai lebih di mata Rosululloh kala itu. Dan tentu menjadi pelajaran bagi kita bagaimana menghadapi kesedihan hati.

Lalu kemudian ada pula saat dimana Bunda Shofiyyah ini karena kecantikannya-kecerdasannya, wajar menimbulkan kecemburuan tersendiri di hati istri Rosululloh lainnya. Shofiyyah yang merasa sedih pun dihibur oleh Rosululloh. Dikatakan bahwa Shofiyyah merupakan keturunan dari para nabi, sudah semestinya berbahagia atas hal demikian dan tidak perlu merasa rendah diri.
Kemudian tentu kesetiaan dan pengorbanan selama berada di sisi Rosululloh maupun setelah Rosul wafat, menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari beliau Shofiyyah.

Sederhana yang tidak sederhana, harapan emak eleanors untuk anak-anak, dan diri sendiri, semoga bisa menjadikan Bunda Khodijah dan Shofiyyah sebagai teladan dalam berperilaku. Selalu tegar di jalan kebenaran, setia sebagai istri yang taat pada suami, menjadi wanita cerdas berilmu yang tidak terperdaya dunia, serta berakhlak mulia hingga surga pun merindunya.

Wallohua'lam bishowab.
...
#womanofjannah #bd7alkhansah #wanitasurga #khodijah #shofiyyah #eleanorsjourney #inspirasimuslimah #emakeleanorsharing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar