Senin, 30 September 2019

Twin Baby Travelers: Naik kereta 8 jam, pertama kali!

Wah mulai dari mana ya sharing kali ini?
Gue itu pengen banget nulis, cuma kok ya ndak mulai-mulai.
Padahal katanya kan mulai aja dulu, kata siapa hayo? Hahaha..

Ya sudah mari kita keluarkan jurus air mengalir aja ya, datang entah dari mana dan mengalir kemana.
Alias maksudnya gue cerita aja yang gue inget yaa.
...


Pertengahan September ini, gue dan #eleanorsjourney, yang anggotanya terdiri dari gue emak eleanors, ayahnya eleanors, dan the eleanors, ngetrip ke Jogja dan Gunung Kidul.

Hal pertama yang gue pikirkan ketika kami mau pergi ke Jogja adalah gimana caranya handle eleanors, bayi-bayi umur 2 tahun yang moodnya rumit sekali macam kabel di bom rakitan yang kalau salah  gunting bakal meledak nggak karu-karuan, di perjalanan, terlebih lagi di kereta.

Kami memutuskan naik kereta, karena pertama gue males naik pesawat, kedua karena eleanors udah bayar kursi alias rogoh kocek lebih dalam ya sist. Meskipun risikonya, perjalanan akan lebih lama, takes time kira-kira 8 hours. Pusing nggak tuh jaga bocahs biar nggak rewel selama 8 jam?
Dan itu benar-benar jadi fokus gue beberapa minggu sebelum perjalanan.

Sebelumnya memang kami sering berpergian naik kereta, tapi kali ini untuk pertama kalinya jarak tempuh dan waktu perjalanan selama itu.
Bayangin, eleanors sejam dua jam aja ada pasti yang diributin, gimana delapan jam?
Seribu jurus harus emak sama ayahnya eleanors kerahkan.
Tapi yang terpenting menurut gue ketika harus jaga anak-anak dalam perjalanan adalah stamina dan kesehatan orang tuanya.
That's why, beberapa minggu sebelum jalan gue konsumsi rutin vitamin dan suplemen.
Alhamdulillah itu ngaruh sih ke daya tahan tubuh.
Buktinya lebih dari 8 jam perjalanan, kami nggak tidur, dan fokus ngurusin anak-anak. Daebak pisan! Hahaha..
Alhamdulillah..

Setelah persiapan fisik orang tuanya, tentu persiapan para bayinya.
Mereka nggak terlalu gue kasih treatment yang gimana gimana, yang penting makan minum istirahat teratur, vitamin sekali kali, jarang minum dingin mereka-takut flu.
Udah deh, paling ditahan untuk nggak pergi ke tempat umum dulu, menghindari kontak dengan virus-virus yang tidak diinginkan.

Tibalah di pagi keberangkatan, Jumat pagi.
Karena kereta kami jam 8.30, maka kami sudah harus berangkat dari rumah jam 5.30.
Kenapa?
Because rumah eleanors ke Stasiun Gambir itu jauh, harus naik motor trus naik KRL sambung bajaj, baru bisa sampai tujuan.
KRL yang dikejar pun yang jadwal jam 6, jadi emang pagi-pagi udah gedabrukan, karena agak gambling sebenernya.
Bayangin aja, jam 6 naik KRL, perjalanan ke Gambir maksimal bisa 2 jam, sisa setengah jam doang buat boarding, wow!
Kenapa nggak naik taksi online?
Karena Jumat masih hari kerja gengs, dan jalanan Jakarta udah kayak makasih deh gue di rumah aja mending, hahaha.
Intinya pasti jalanan macet banget dan eleanors juga takut rewel.

Alhamdulillah perjalanan ke Stasiun Gambir lancar, eleanors juga kondusif di KRL, pagi yang melegakan!
But, hati yang tenang itu tidak berlangsung lama.


Kami sampai di Stasiun Gambir masih jam 7 kurang, masih ada waktu buat ngopi-ngopi cantique.
Gue santai dong, karena kata KAI lewat aplikasi KAI Access bisa boarding bermodal menyodorkan handphone saja, nggak perlu cetak tiket.
Duh nyatanya, eleanors nggak muncul barcodenya di aplikasi, dan ini pertama kalinya setelah sekian kali kami naik kereta.
Alhasil ya kudu balik ke Cetak Tiket Mandiri, antri, sambil gendong bocah, bawa tentengan, berat berat berdiri. Hadeh!



Alhamdulillah kami masih ngasih waktu beberapa menit, coba aja saking kami berpositive thinking sama KAI main datang 5 menit misal sebelum berangkat, apa nggak bubar?
Udah komplain sama KAI, ya mbulet aja jawabnya nggak solutif, bete banget gue.
Tapi akhirnya gue coba nenangin diri, berusaha ngambil hikmah, mungkin ini ujiannya sebelum dikasih kemudahan jaga eleanors di kereta.
So, gue kudu sabar dan santuy.

Perjalanan pun dimulai!
...

Lanjut nggak nih?
Please kindly comment and subscribe!
Udah kayak Youtuber kan gue?
Hahaha..
InsyaAlloh nanti lagi ya dilanjut, udah panjang ternyata.

Tapi serius, kalau nggak ada yang kasih feedback, nggak bakal gue lanjutin wkwkkwk..
Stay awesome ya gengs!


2 komentar:

  1. Balasan
    1. huhu maapkaaan
      udah diupload yaa
      thank you sudah menunggu
      selamat membaca...
      wekekek saranghaeyo 😘

      Hapus